Arsip

Archive for the ‘kesehatan’ Category

Si Hijau yang Dapat Mencegah Kanker Perut


Banyak polusi dan banyak stress merupakan andil terbesar dalam kesehatan kita. Tidak sedikit penyakit datang karena kedua faktor itu, apalagi yang hidup dikota besar, polusi dan stress sudah seperti sahabat karib saja yang selalu menemani disetiap langkah kakinya.

Kanker salah satu jenis penyakit yang menakutkan,  mengerikan dan bahkan mematikanpun mendapat andil untuk berkembang dengan sumbangan dari polusi dan stress. Tetapi ada satu jenis sayuran yang bisa digunakan untuk menangkal kanker terutama kanker perut, sayuran ini bernama brokoli, atau kembang kol berwarna hijau.

Memang jenis sayur ini masih tergolong mahal dan tidak mudah didapat dipasar-pasar tradisional. Namun kalau mengetahui manfaatnya yang begitu besar, mudah-mudahan sayuran ini bisa dibudidayakan secara besar-besaran, sehingga bisa dengan mudah kita menemukan dipasar semudah menemukan bayam dan kol.

http://www.gayahiduponline.com membahas tentang manfaat brokoli sebagai berikut

Mengonsumsi brokoli setiap hari bisa menekan risiko penyakit maag, infeksi lambung, bahkan kanker!

Beragam penelitian tentang brokoli mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan dalam brokoli sangat besar, sehingga mampu menekan risiko kanker.

Namun penelitian terbaru dan lebih spesifik mampu memberikan gambaran kemampuan brokoli dalam menekan risiko beragam gangguan perncernaan seperti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut.

Dalam sebuah studi di Jepang, para ahli mendapati fakta bahwa mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama dua bulan dapat melindungi tubuh manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag, infeksi lambung, bahkan kanker perut.

Kandungan sulforaphane yang ada dalam brokoli dapat memicu enzim dalam perut, sehingga memberikan perlindungan terhadap senyawa radikal yang dapat merusak DNA dan menyebabkan peradangan.

Sulforaphane dalam brokoli juga diketahui mampu meningkatkan produksi enzim fase II di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen yang dihasilkan dari senyawa prokarsinogen dan mengeluarkannya dari sel. Perlu diketahui, kandungan sulforaphane dalam kecambah brokoli segar lebih tinggi daripada brokoli yang sudah direbus terlalu matang.

Tip: Pilihlah brokoli yang berwarna hijau gelap. Selain dimakan langsung sebagai lalapan, brokoli juga bisa dicampur sayuran dan buah lain untuk salad. Atau pilihan lainnya, Anda bisa mengonsumsi brokoli dalam bentuk jus.

Ayo biasakan makan brokoli.

Kategori:kesehatan Tag:

Softdrink, gak mau ahh !!!


Coba hitung berapa banyak iklan mengenai softdrink di media baik media cetak maupun elektronik. Sungguh tak terhitung jumlahnya, baik iklan yang mendidik ataupun iklan yang menyesatkan atau membodohi masyarakat. Andai YLKI sudah secanggih yayasan konsumen di Inggris, pasti pada kena sensor tuch iklan-iklan yang menyesatkan.

Menurut para ahli di American Heart Association, asosiasi yang mengurusi segala sesuatunya yang berkaitan dengan jantung, melakukan studi dan menyatakan bahwa dalam dua dekade terakhir ini banyak orang mengalami penyakit jantung dan diabetes karena sering mengkonsumsi minuman ringan (softdrink), sebagaimana dimuat dalam tabloid gaya hidup sehat minggu ini.

Studi tersebut memperkirakan, peningkatan konsumsi minuman manis antara tahun 1990 hingga 2000 menjadi penyebab munculnya 130.000 kasus baru diabetes dan 14.000 kasus baru oenyakit jantung koroner (PJK)…wuich ngeri juga khan….

D. Litsa Lambrakos, dari University of California, Amerika Serikat mengatakan ” Kami bisa menunjukkan hubungan antara konsumsi sehari-hari dari minuman manis dengan risiko diabetes. Pertumbuhan penyakit diabetes dan kardiovaskular dapat dikaitkan dengan meningkatnya konsumsi minuman jenis ini.”

Jadi ingat beberapa saat lalu beredar sms dari seorang dokter yang mewartakan bahaya aspartam dengan menyebutkan beberapa macam softdrink mengandung bahan tersebut, sms yang beredar ini lumayan menghebohkan sehingga sempat membuat IDI mengeluarkan statemen bahwa organisasi tidak pernah mengeluarkan pernyataan lewat sms.

Nach lain cerita dengan kejadian di negeri om Barack Obama yang sudah dua kali mengundurkan jadwal kunjungannya ke Indonesia, karena pemerintah mulai meningkatkan kesehata masyarakat maka pakar kebijakan kesehatan menyarankan menaikkan cukai produksi minuman ringan. Diharapkan, kenaikan cukai produksi ini dapat mengurangi konsumsi hingga 10persen.

Prof Kirsten Bibbins-Domingo, penulis senior studi di University of California, AS mengatakan “ini akan membuat masyarakat lebih sadar akan kerugian yang dihasilkan dari konsumsi minuman ringan terus menerus, juga demi mendukung pencegahan penyakit dan mengekang meningkatnya jumlah asupan minuman ini karena mengarah pada memburuknya kondisi kesehatan”

Anda banyak dokter Indonesia yang sejalan dengan Prof Kirsten, maka melonjaknya jumlah penderita diabates dan PJK seperti di AS tidak perlu terjadi di negeri tercinta ini.

Ayo, kita kembali minum ke minuman segar dan tradisional. STMJ (susu, telur, madu, jahe), teh jahe, wedang jahe, wedang sereh, lemon tea (teh jeruk nipis), wedang uwuh, sekoteng, serbat, ronde, beras kencur, kunir asem, atau bahkan air putih dingin dari kendi seperti yang biasa diminum oleh nenek dan kakek dulu jauh lebih sehat  dari pada sekaleng softdrink. Lebih baik dibilang ndeso karena minum minuman tradisional tetapi hidup sehat dari pada dikatakan modern dengan minum softdrink tetapi menuai penyakit di kemudian hari.

sumber :http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2010/04/01/softdrink-nggak-mau-achhhh/

Kategori:kesehatan Tag:

Manfaat Cabe Rawit


Cabai rawit memang pedas. Namun, pendamping tempe goreng ini memiliki banyak khasiat pengobatan. Bukan cuma rematik, radang beku atau frostbite yang sering terjadi di daerah ketinggian atau bersalju itu pun bisa diatasi.

Cabai rawit kadang ditanam orang di pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong yang telantar. Tanaman budidaya ini berasal dari daerah Amerika tropis, lebih suka tumbuh di daerah kering, serta ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m di atas permukaan laut.

Baca selengkapnya…

Kategori:kesehatan Tag: